Ada Rasa? Lakukan Ini

Posting Komentar

Rasa mencintai merupakan salah satu fitrah yang dimiliki manusia. Lantas, apa yang harus dilakukan ketika kamu menyukai seseorang tapi belum siap dengan jalan pernikahan? Ketika kamu merasakan sesuatu terhadapnya, lakukan sesuatu agar kamu tidak terjerumus kepada sesuatu yang tidak diridhai oleh Allah Swt. Sikapi hal tersebut dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Swt. agar tidak terjerumus ke dalam perbuatan dosa sehingga tidak menimbulkan efek yang buruk ke depannya. Lantas, apa yang harus dilakukan ketika mendapati hal tersebut?



Ketika perasaan sudah menggebu-gebu ingin mendapatkan si dia, diam adalah jalan yang tepat walaupun belum siap untuk menikah.  Jangan tergesa-gesa jika sudah "kebelet", namun bentengi diri agar siap untuk mendapatkan yang terbaik. Pernikahan adalah jalan terbaik yang dilakukan saat kita mulai ada "rasa" itu. Namun, jika belum siap, maka cinta dalam diam adalah solusi yang tepat bagi kamu. Tapi jangan lupa, mencintai seseorang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh perjuangan yang ekstra untuk mendapatkannya. Mendoakannya adalah perjuangan yang terbaik. Berdoa agar bisa selalu istiqomah dalam kebenaran dan menjauh dari kebathilan.
Selalu berikan doa yang terbaik. Kalau bisa berdoalah di sepertiga malam dan mintalah rahmat dari Allah Swt. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dekati Dia yang menciptakan kita semua, bukan mendekati dia yang belum "halal" bagi kita. Ingat, jangan kebelet. Sebenarnya rencana yang Allah berikan sungguh lebih besar ketimbang menunggu seseorang yang belum tentu milik kita. Ikhlaskan hati jika orang yang menjadi sasaranmu menjadi milik orang lain. Jangan mudah putus asa karena masih ada yang lebih baik daripada itu. Bersikap lapang dadalah ketika orang itu bersama yang lain. Selain itu, jangan pernah berlebihan dalam menumpahkan rasa kepada orang yang disuka karena semua yang berlebihan itu tidaklah baik. Kembali dan berserah diri kepada Allah Swt merupakan jalan yang terbaik. Jadikan hal itu sebagai penumbuh rasa iman dalam diri kita. Janganlah saling menghujat ketika kamu belum mendapatkan orang yang disuka. Bersikap saling memuliakanlah terhadap orang lain.
Berusaha juga hendaknya dibarengi dengan doa. Karena dengan berdoa dan ikhlas, kita bisa lebih baik dari sebelumnya. Yakinkan dirimu agar selalu bisa menjadi yang terbaik. Allah berfirman dalam Quran Surah An-Nur ayat 26.
الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ ۖ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ ۚ أُولَٰئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji pula. Dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula”.
Karena ketika kamu berusaha untuk menjadi manusia yang baik, maka apa yang ada dalam diri kita (sikap dan sifat) akan menjadi cerminan dari orang kelak bersamamu nanti.
Sebagai Muslim, hendaknya kita harus menundukkan pandangan serta menjaga hati agar tidak terjerumus dalam kemaksiatan sehingga membuat Allah murka. Cara menjaga diri dari perbuatan yang dimurkai oleh Allah Swt. adalah dengan senantiasa menaati segala perintahnya dan menjauhi larangannya. Perintah yang diberikan kepada manusia oleh Allah adalah dengan menutup aurat bagi laki-laki dan perempuan. Dengan demikian, kita bisa mencegah munculnya nafsu (syahwat) sehingga bisa menjadi dosa. Selain itu, cara menjaga diri dari perbuatan maksiat adalah dengan selalu beraktivitas, tentu kegiatan yang bermanfaat. Mending manfaatkan waktu untuk hal yang bermanfaat daripada terus saja memikirkan si dia yang belum tentu jodoh. hehe.
Selalu meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang positif lebih baik daripada tinggal diam agar selalu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, berlapang dadalah ketika si dia menjadi milik orang lain. Yakin dan percaya bahwa strategi Allah Swt. lebih baik dari apa yang kita rencanakan. Jika sudah siap hati, fisik, dan mental, segeralah menikah. Karena hal itu membuat hati lebih tenteram. Selain bisa tenteram, kamu bisa lebih waspada terhadap hal-hal yang bisa menjerumus ke dalam api-api kemaksiatan. Apalagi banyak sekali dalil yang melarang perbuatan zina.
Menikah juga ibadah. Oleh karena itu, jangan mudah terperdaya dengan hasutan setan yang selalu membisikkan bara-bara dosa. Jika sudah siap untuk menikah, maka menikahlah karena Rasulullah Muhammad Saw. telah menganjurkan kita untuk menikah. Menikah adalah jalan untuk membangun bahtera rumah tangga. Menikah adalah solusi bagi kamu yang sudah siap. Jika belum, tetap berdoa agar selalu diberi jalan.
Wassalam.

Related Posts

Posting Komentar